Rupa hati tiada rasa,
Menjadikan aku sang dungu,
Berteman air mata persoalan,
Cuma menerima takdir tuhan yang indah,
Ku Gubah ruang hati biar berwarna,
Suram terhias terconteng,
Maafkan aku.
Hadir dia tiada ungkapan jua lukisan,
Resah menggelisahkan zahir,
Menenangkan sukma batin,
Lazuardi biru
menitiskan embun dingin.
Menunduk mencari garisan aku dan dia,
Yang terlihat cuma kisah dulu,
Tiada episode baru tercipta,
Berbinar hati membingkai
kisah ciptaan dia.
Biar masa memutar duka,
Biar aku menangisi lembaran ini,
Wahai dia,jangan racuni aku.
Terima kasih huluran dia,
Sambut perlahan biarkan aku terpegun,
Biar ku himpunkan makna bicara,
Senyum lesung dia yang terukir kian ikhlas.
Sabar lah wahai dia,
Tetap langkah mu di sana menanti aku.
Mafraq,
Jordan.
18 Julai 2015
03.07 am
No comments:
Post a Comment